…..ahlan wa sahlan…..
06.09 | Posted in
Ada jejakmu di hati
Sejak engkau melangkah bahagia
Hingga pergi meninggalkan luka
Semuanya tertinggal
Terngiang aku saat-saat Kita berdua masih
Menjejak harapan yang samaTujuan yang satu… cinta abadi
Hingga lalu engkau pergi
Meninggalkan jejak yang dalam di hati
Tanpa pernah berkata, tanpa pernah memberiPadaku, harapan untuk kembali
Takkan kuhapus jejakmu…Biar sakit, biar pedih, atau apapun rasanya
Tetap tersimpan selama-lamanya
Hingga angin dan air mengaburkan semua
wahai wanita yang hilang
wahai wanita yang tidak dapat ku raih
dan wahai impian-ku yang terbawa angin

Mereka tertawa seolah aku tak merasakan apa-apa
Seperti perpisahan hanyalah sebuah fase biasa
Mengolok-olok dan memberi semangat seadanya
Kawan… aku baru saja kehilangan cinta
Semua melarangku menangis, hatiku tak boleh menjerit
Tapi mereka tertawa… bukannya memapah jiwaku yang lemahTak ada lagi singa dan serigala di dalam jiwaku kini
Kumohon tolong, berhentilah menertawakan kepergiannya !
Aku hanya ingin engkau tahu, bukan menertawakanku
apalagi menghujatku… sebab engkau kawanku
Jika tak bisa kau berikan aku perhatianmu
Jika tak bisa kujadikan engkau penguatku
Kumohon berikan aku ruang sunyi untuk mendamaikan diri
tuk mengenangnya pergi…
tuk menantinya datang kembali…
dan tuk membangun semangatku lagi…


Maaf ku telah menyakitimu
Ku telah kecewakanmu
Bahkan ku sia-siakan hidupku
Dan ku bau kaus putih diriku
Walau hati ini trus menangis
Menahan kesakitan ini
Tapi kulakukan semua
Demi cinta
Akhirnya juga harus kurelakan
Kehilangan cinta sejatiku
Segalanya telah kuberikan
Juga semua kekuranganku
Jika memang ini yang terbaik
Untuk diriku dan dirinya
Kan kuterima semua
Demi Cinta
Jujur…
aku tak kuasa
Saat terakhirku genggam tanganmu
Namun…
yang pasti terjadi
Ku tak mungkin kan bersama lagi
Bila nanti esok hari
Kutemukan dirimu bahagia
Ijinkan aku titipkan
Usai cinta kita selamanya...!
Category:
��